Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Batik dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi (Studi Kasus pada Kampung Batik Jetis Sidoarjo)
DOI:
https://doi.org/10.46821/bharanomics.v2i2.256Keywords:
UMKM, Strategi Pengembangan, Kesejahteraan EkonomiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pengembangan yang ada di kampung batik jetis Sidoarjo yang masih bertahan hingga saat ini dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga kampung batik jetis. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui metode kualitatif. Hasil penelitian ini antara lain, a) strategi pengembangan yang ada di kampung batik jetis ini tidak murni dari warga kampung batik jetis saja, melainkan ada keikutsertaan dari pemerintah sidoarjo yakni dengan mengadakan pelatihan membatik di setiap bulan, dan mengajak kerjasama dengan kegiatan kegiatan di sidoarjo seperti pemilihan Guk & Yuk Sidoarjo. b) Peran kampung batik jetis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sudah luar biasa manfaatnya sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat di Sidoarjo. c) pendapatan yang diperoleh UMKM Kampung Batik Jetis cukup baik meskipun ada sedikit penurunan pada saat pandemi. Dengan di kembangkannya Kampung Batik Jetis Sidoarjo maka dapat menambah lapangan pekerjaan baru untuk warga Sidoarjo.References
Arsyad, L. (1999). Ekonomi Mikro. Gemapress.
Bappeda Sidoarjo. (2012). Laporan Akhir Penyusunan Guidelines Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Jalan Gajahmada Kota Lama Sidoarjo. Bappeda Sidoarjo.
Hariyoko, Y. (2018). Pengembangan UMKM di Kabupaten Tuban. JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 4(1).
Kudiya, K. (2011). Batik Eksistensi untuk Tradisi. Dian Rakyat.
Mifzal, A. (2012). Mengenal Ragam Batik Nusantara. Javalitera.
Methasari, M., Kurniawan, G., & Sidik, A. R. (2018). Analisis Orientasi Pasar, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Pemasaran pada UMKM di Kabupaten Madiun. Jurnal Dinamika Governance, 8(2), 188.
Prasetyo, A. (2010). Batik: Karya Agung Warisan Budaya Dunia. Pura Pustaka.
Pratomo, S. (2006). Pelestarian Kawasan Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta. Lembaga Penelitian Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Supriono, P. (2016). The Heritage of Batik Identitas Pemersatu Bangsa. CV Andi Offset.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV. Alfabeta.
Telagawathi, N. L. W. S. (2017). Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah Kain Tenun Cepuk di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 1. https://doi.org/10.23887/jish- undiksha.v6i1.9537.
Wicaksono, A. S., & Wibawani, S. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi dan Edukasi Konsumen Cerdas dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Dinamika Governance.
Wirawan, R. S. (2015). Sejarah Industrialisasi Batik di Kampung Batik Jetis Sidoarjo Tahun 1970-2013. Jurnal Pendidikan Sejarah.
Wulandari, A. (2011). Batik Nusantara Makna Filosofis, Cara Pembuatan dan Industri Batik. CV. Andi Offset.
Yusak, A., Kusrianto, A. (2011). Keeksotisan Batik Jawa Timur Memahami Motif dan Keunikannya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.







